3 Alasan Mengapa Banyak Orang Gagal Tes CPNS

Anda tentunya tidak ingin menjadi salah satu dari orang yang gagal di dalam tes CPNS kan?

Karenanya Anda perlu mengetahui 3 hal penting mengapa banyak orang gagal tes CPNS ini.

Pastikan Anda tidak melakukan salah satu dari 3 hal yang kami sebutkan ini.

Sebelum membahas lebih jauh tentang mengapa banyak orang gagal tes CPNS ini, saya ingin memberitahukan bahwa apa yang kami sampaikan ini merupakan merupakan murni dari pengalaman saya pribadi selama membimbing ratusan peserta tes CPNS melalui kursus Online maupun melalui kursus tatap muka.

Berikut adalah 3 alasan penting mengapa banyak orang gagal dalam tes CPNS

1 . Tidak Fokus

Pembahasan melalui video:

Tidak fokus merupakan alasan terbesar bagi setiap kegagalan. Banyak orang ingin mengikuti tes CPNS tetapi nyatanya yang dilakukan setiap hari adalah melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan persiapan tes CPNS.

Tentu Anda paham kan yang saya maksudkan?

tidak fokus

Bayangkan, Anda ingin menghadapi tes CPNS tetapi baru akan belajar materi dan latihan soal-soal CPNS menjelang tes CPNS diadakan. Kira-kira persiapan Anda hanya dengan waktu 2 minggu sebelum tes CPNS digelar oleh pemerintah.

Kira-kira, menurut Anda berapa peluang Anda untuk bisa lolos tes CPNS dengan persiapan yang kurang dan harus mempelajari materi tes CPNS yang seabreg banyaknya.

Tentu hati kecil Anda akan berkata, peluangnya kecil. Iya, kan?

Nyatanya, meskipun Anda sendiri meyakini peluangnya sangat kecil untuk bisa lolos tes CPNS dengan mudah, tapi Anda sendiri biasanya juga menggunakan cara tersebut.

Dan kabar buruknya, tidak hanya Anda yang menerapkan metode belajar tersebut. Ada ratusan ribu orang yang menggunakan metode belajar SKS (sistem kebut semalam) dalam mempersiapkan diri tes CPNS.

Sebagian besar dari mereka yang mengikuti tes CPNS tersebut tidak fokus dengan tujuannya. Yaitu bagaimana bisa lolos tes CPNS dengan menguasai materi dan latihan-latihan soal CPNS. Sebagian besar waktu yang mereka habiskan adalah melakukan hal yang tidak ada hubungannya dengan persiapan tes CPNS.

Tentu kabar buruk tersebut akan menjadi kabar baik bagi orang-orang yang benar-benar mempersiapkan diri dari jauh hari. Sehingga meskipun begitu banyak pelamar yang ingin mengisi formasi yang ditujunya, ia akan tetap mempunyai kepercayaan diri yang tinggi karena rival-rivalnya tidak banyak memiliki persiapan.

Alasan itulah mengapa tidak fokus ini menjadikan alasan paling penting mengapa begitu banyak pelamar tes CPNS tidak berhasil lulus passing grade yang ditentukan oleh pemerintah.

2. Overload Informasi

Pembahasan melalui video:

Selain tidak fokus, alasan penting yang kedua adalah terlalu banyak informasi di pikiran Anda. Dan alasan kedua ini masih sangat berkaitan dengan alasan pertama.

overload information

Bayangkan, tiap hari Anda setelah pulang kerja, Anda melepas lelah dari penatnya bekerja dengan menonton TV. Tidak lama. Perkiraan saya sekitar 2 jam saja. Atau mungkin bisa lebih.

Sinetron tersebut ada alur cerita yang membuat Anda terhipnosis. Terlarut dalam suasana cerita sinetron tersebut. Ada tokoh antagonis dan ada tokoh protagonis yang dipertentangkan sehingga membentuk suatu konflik.

Memang dari situlah sebuah sinetron mampu menghinosis para penontonnya agar jangan sampai ketinggalan mengikuti bagaimana alur cerita sinetron tersebut.

Saya pun dulu juga demikian. Saya sangat suka drama korea.

Istri saya pun juga demikian.

Tiap malam rabu dan kamis bahkan saya harus download videonya melalui link di salah satu website yang menyediakan film drama korea.

Tidak tanggung-tanggung, film tersebut bahkan dirilisnya pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.

Tahu tidak? Alam bawah sadar saya, meminta saya agar tetap terjaga hingga larut malam hanya untuk mendownload dan menyaksikan film korea itu berdua bersama istri.

Hal tersebut tentu ada baik dan buruknya.

Namun saya kira, mudhorotnya jauh lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang saya peroleh.

Saya menjadi lupa dengan visi saya untuk mengembangkan website ciptacendekia.com ini. Website yang rencananya ingin saya isi dengan konten-konten yang bermanfaat bagi dunia pendidikan agar tercipta generasi cerdas yang luar biasa di era digital seperti ini.

Untungnya, setelah saya menyelesaikan film drama korea tersebut hingga episode terakhir, saya mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai visi saya kembali.

Sejak saat itu hingga saat ini, saya sudah sangat jarang menonton film drama korea. Bahkan menonton TV sekalipun.

Jika dihitung-hitung, mungkin tiap harinya saya menonton TV hanya sekitar 5 menit. Itu pun untuk menemani anak saya yang masih kecil ketika makan sore bersama.

Selain menonton sinetron, ada lagi satu hal penting yang menyebabkan otak Anda menjadi overload informasi.

Apa itu?

Masih berkaitan dengan TV tentunya, yaitu menonton berita.

Tahu tidak, tiap harinya kita disuguhkan dengan berita-berita yang beragam dari seluruh penjuru nusantara. Ada berita kebakaran, berita hoaks, berita pencurian, berita kericuhan, dan lain-lainnya.

Tentu ada banyak sekali berita yang tidak ada kaitannya dengan visi utama Anda yaitu bagaimana bisa lolos tes CPNS dengan mudah dan menyenangkan.

Nah, karena banyaknya informasi yang tidak penting yang masuk ke dalam otak Anda, maka fokus Anda akan menjadi berkurang bukan?

Bahkan banyak sekali informasi-informasi yang kita sendiri tidak tahu apakah itu fakta atau berita yang memang seolah-olah dibuat agar terlihat fakta (hoaks).

Itulah mengapa overload informasi ini menurut saya adalah alasan terbesar kedua mengapa banyak sekali orang yang mendaftar tes CPNS tidak berhasil lolos passing grade.

Dan jika Anda termasuk orang yang saat ini overload information, saya harap Anda segera bertobat.

Tentu ini hanya saran saya sebagai instruktur yang membimbing ratusan peserta tes CPNS di bimbel ciptacendekia.com ini.

Lalu bagaimana caranya agar tidak overload informasi?

Menurut saya, tidak ada cara lain selain Anda harus menghentikan kebiasaan lama tersebut.

Ingatlah, jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah Anda raih, Anda harus melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.

3. Tidak Memiliki Mentor

Pembahasan Melalui Video:

Jika Anda tidak suka membuka video di atas, silakan baca tuntas uraian di bawah ini.

Alasan penting ketiga dari alasan mengapa banyak orang gagal tes CPNS adalah tidak memiliki mentor.

Sebelum lebih jauh membahas alasan ini. Saya ingin mengajak Anda memahami apa yang saya maksud dengan mentor.

mentor

Pemahaman tentang siapa itu mentor ini perlu kita sepakati di awal agar Anda bisa memahami lebih jelas tentang apa yang akan saya bahas selanjutnya.

Apa itu mentor? Dan siapa?

  • Mentor adalah orang yang membimbing kita untuk mencapai visi yang telah kita tetapkan.
  • Mentor adalah orang yang akan mengarahkan kita jika kita mengalami kesulitan dalam hal mencapai target yang telah kita tetapkan.
  • Mentor adalah orang yang telah memiliki pengalaman mencapai target yang kita inginkan.
  • Mentor adalah orang yang tentu saja arahannya pasti di luar zona nyaman kita.
  • Mentor adalah orang yang Anda percaya ia bisa membantu kita mencapai apa yang kita inginkan.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa mentor adalah orang yang melalui arahannya membantu kita untuk bisa keluar dari zona nyaman agar bisa mencapai target yang kita inginkan.

Sekarang pertanyaannya, sudahkah sebagian besar yang mengikuti tes CPNS tersebut memiliki mentor yang tepat tersebut?

I don’t think so!

Begitu banyak peserta tes CPNS yang tidak memiliki mentor yang tepat untuk mempersiapkan pertarungan 90 menit menaklukkan 100 soal tes CPNS.

Ada banyak sekali kerugian jika Anda tidak memiliki mentor di dalam kehidupan Anda. Antara lain:

  • Anda akan mengalami banyak sekali trial and error dalam melakukan sesuatu;
  • Anda akan kehilangan banyak waktu karena harus melakukan banyak uji coba dan kesalahan;
  • Motivasi Anda untuk mencapai kesuksesan yang Anda idamkan tidak akan terjaga atau bahkan rendah;
  • Bingung tidak tahu arah harus mana dari mana dulu yang perlu dipelajari dan dilakukan;
  • Progres atau pemercepatan hasil yang Anda inginkan tidak banyak mengalami peningkatan atau bahkan cenderung stagnan;
  • Anda cenderung berada di zona nyaman yang sebenarnya telah banyak terbukti tidak akan membuat Anda menjadi maju.

Dan inilah kabar baik atau keuntungan jika Anda memiliki mentor yang tepat. Khususnya jika ada orang yang dengan sabar membimbing Anda untuk bisa lolos tes CPNS dengan mudah dan menyenangkan. Antara lain:

  • Anda akan memiliki shorcut. Tidak harus melalui jalan labirin atau trial and error dalam melakukan sesuatu;
  • Lebih hemat, efektif, dan efisien waktu maupun biaya jika dibandingkan Anda mengalami kegagalan dan kegagalan lagi;
  • Motivasi Anda selalu terjaga di level yang tepat. Bahkan jika mengalami penurunan motivasi, akan ada orang yang mampu mengajak Anda untuk bisa bangkit lagi;
  • Akan selalu ada orang yang membimbing Anda mencapai target Anda. Jika ada kesulitan, Anda bisa langsung bertanya dan segera menemukan solusinya;
  • Progres atau pemercepatan belajar Anda jauh lebih optimal;
  • Anda akan selalu termotivasi untuk bisa keluar dari zona nyaman. Yang artinya, kesuksesan yang Anda inginkan akan semakin dekat Anda raih.

Dari uraian di atas, sangat jelas bahwa Anda perlu memiliki mentor yang tepat di dalam setiap lini kehidupan Anda. Apalagi terkait dengan upaya Anda untuk bisa lolos tes CPNS dengan mudah dan menyenangkan.

Selain dari apa yang sudah saya uraikan di atas, ada lagi satu hal yang ingin saya bahas di dalam tulisan ini. Apa itu?

Yang akan saya uraikan adalah untuk menjawab pertanyaan:

“Bolehkah buku kita jadikan sebagai mentor kita?”

Hmmm….

Mungkin Anda juga bertanya demikian?

Baiklah inilah jawaban jujur dari saya yang merupakan hasil dari pengalaman saya selama ini.

Jujur saja, untuk mencari seseorang yang tepat sebagai mentor dengan syarat-syarat di atas itu tidak mudah. Jika ada tentu biaya yang harus Anda keluarkan pasti tidak murah.

Sebagai solusinya, saya pun menjadikan buku-buku dari berbagai disiplin ilmu untuk saya anggap sebagai mentor saya. Hanya saja, tentu akan jauh lebih baik memiliki seorang mentor atau beberapa mentor yang tepat dari berbagai disiplin ilmu agar saya bisa mencapai tujuan yang saya tetapkan.

Berikut ini adalah beberapa koleksi buku yang saya anggap sebagai mentor saya dalam mempelajari dan mengamalkan apa yang harus saya lakukan agar bisa mencapai tujuan.

  • Quantum Learning karangan Bobbi de Porter dan Mike Hernacki.

Pertama kali saya menemukan buku ini adalah di perpustakaan SMA. Kala itu, saya masih kelas 3 SMA (sekarang kelas XII). Ruang perpustakaan berada di samping ruang kelas saya. Jadi, setiap jam istirahat, saya menyempatkan berkunjung ke ruang perpustakaan.

Saya sangat bersyukur dipertemukan dengan buku ini.

quantum learning

Selain saya diajarkan bagaimana menjadi siswa yang efektif, saya jadi banyak tahu tentang bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien. Setidaknya di dalam buku tersebut, diajarkan minimal tentang 5 hal penting ini.

  1. Cara membaca cepat
  2. Cara mengingat
  3. Cara berkonsentrasi terfokus
  4. Cara mengorganisasi materi
  5. Cara mempersiapkan diri menghadapi tes

Dan tentu masih banyak hal lain yang tidak harus saya sebutkan semuanya. Hehehe….

  • Accelerated Learning karya Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl

Masih berkaitan dengan buku yang membahas tentang cara belajar. Buku ini saya pelajari hampir berbarengan dengan buku quantum learning. Yaitu di waktu SMA.

accelerated learningBuku accelerated learning ini mengajarkan pada saya bagaimana meningkatkan IQ hingga 300 persen. Tentu saja dengan cara-cara yang unik dan baru bagi saya waktu itu. Cara yang tidak pernah diajarkan oleh guru-guru saya SMA waktu itu.

  • Quantum Teaching karya Bobbi de Porter, Mark Reardon, dan Sarah Singer-Nourie

Buku ini juga merupakan buku yang saya temukan di perpustakaan SMA.

quantum teaching

Bersama dengan kedua buku yang saya sebutkan sebelumnya, saya gunakan ketiga buku tersebut untuk daftar pustaka di dalam pembuatan Karya Ilmiah saya ketika SMA.

Jika dulunya ketiga buku di atas, saya hanya bisa baca dan saya pinjam dari perpustakaan sekolah,  akhirnya ketika saya kuliah, saya bisa membeli ketiga buku tersebut untuk saya dalami lebih dalam dan koleksi perpustakaan saya di rumah.

Dan kini, buku quantum teaching ini sangat berjasa bagi saya terutama ketika saya diangkat menjadi guru dengan status PNS di tempat kerja saat ini.

Bahkan metode dan strategi di dalam buku ini pun saya terapkan untuk mengajarkan suatu konsep di dalam saya mengajar kursus CPNS online maupun Kursus CPNS secara tatap muka.

  • Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu

Inilah buku yang sangat penting bagi saya. Melalui buku ini saya jadi lebih berarti bagaimana mengolah rasa dan pikiran secara positif.

quantum ikhlash

Jika di buku-buku sebelumnya mengajarkan saya tentang meningkatkan IQ, melalui buku Quantum Ikhlash inilah, saya belajar tentang bagaimana meningkatkan EQ dan SQ di dalam kehidupan saya.

Di dalam buku ini saya mulai mengenal tentang the law of attractions atau hukum ketertarikan di alam semesta.

  • Rahasia Magnet Rezeki karya Ust. Nasrullah

rahasia magnet rezeki

Sebenarnya, saya mengenal ilmu magnet rezeki ini dari peserta kursus perangkat desa di klaten. Yaitu Ibu Hayyu melalui percakapan via WhatsApp. Ia memperkenalkan saya tentang Magnet Rezeki karena saya sering membuat status yang berhubungan dengan The Law of Attraction.

The law of attraction (hukum ketertarikan) itu sendiri saya dapatkan dari buku Quantum Ikhlash karya Erbe Sentanu di atas.

Mulanya, saya tidak membeli buku Rahasia Magnet Rezeki ini, tapi saya diarahkan untuk mengikuti Audio Magnet Rezeki melalui aplikasi telegram.

Hah, benar saja. Melalui audio magnet rezeki di telegram tersebut, Ustadz Nasrullah membagikan ilmu yang sangat berharga bagi saya. Bahkan ilmu itu dibagikan secara gratis melalui aplikasi instagram.

Dan setelah beberapa minggu saya mendalami ilmu ini, akhirnya saya bisa bertemu langsung dengan Ustadz Nasrullah pada acara Mega Seminar Magnet Rezeki di Pati, Jawa Tengah pada tahun 2018 kemarin.

Akhirnya, sebagai kenang-kenangan dari acara tersebut, saya pun membeli buku Rahasia Magnet Rezeki ini.

Hingga akhirnya, dalam setiap sendi kehidupan. Saya selalu berusaha senantiasa menerapkan ilmu-ilmu di dalam Audio Magnet Rezeki tersebut.

Alhamdulillah, kualitas hidup saya sekarang jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Saya merasakan bahwa EQ dan SQ saya jauh lebih baik dari sebelumnya.

Sebenarnya, masih banyak buku-buku lain yang saya jadikan sebagai mentor selain dari buku-buku yang saya sebutkan di atas.

Buku yang saya sebutkan di atas adalah beberapa buku terbaik yang telah mengubah mindset saya selama ini. Tidak hanya itu, perkataan, perbuatan, kebiasaan, karakter, dan nasib saya pun ikut berubah semenjak saya mempelajari dan menerapkan apa yang diajarkan oleh buku-buku tersebut.

Dan akhirnya, saya menganggap bahwa buku juga bisa kita jadikan sebagai mentor. Dengan syarat:

  • Mengajarkan pada Anda step by step untuk memulai;
  • Memberitahukan tentang baik dan buruknya jika melakukan atau tidak melakukan sesuatu di dalam setiap langkah yang telah diajarkan;
  • Membuat kita melakukan sesuatu di luar zona nyaman kita selama ini.

Satu hal lagi ya…

Sebenarnya selain melalui membaca buku. Ada juga cara yang lebih efektif menurut saya.

Anda juga bisa mengikuti beragam seminar yang diadakan oleh mentor-mentor handal di berbagai daerah di Indonesia atau di luar negeri. Dan tentu saja, perlu modal uang yang tidak sedikit untuk mengikuti seminar-seminar tersebut. Tapi percayalah, hasilnya juga akan sepadan dengan pengorbanan yang Anda lakukan.

Dan pada akhirnya, saya pun tetap berkeyakinan bahwa memiliki mentor yang tepat yang bisa diajak diskusi, tentu jauh lebih efektif dan efisien. Kita bisa langsung bertanya jika mengalami kesulitan. Meminta nasihatnya secara langsung, dan jika motivasi atau mood kita sedang turun, ada yang bisa mengembalikan semangat kita untuk tetap berada di koridor yang tepat.

Oke, sebagai penutup dari apa yang telah saya sampaikan di atas. Kini dapat disimpulkan bahwa setidaknya ada 3 alasan paling penting mengapa orang bisa gagal dalam tes CPNS:

  1. Tidak Fokus
  2. Overload Informasi
  3. Tidak Memiliki Mentor yang Tepat

Selanjutnya, keputusan ada di tangan Anda.

Apakah Anda akan mengikuti jejak mereka yang telah gagal tes CPNS tahun lalu atau Anda segera bertindak melakukan sesuatu.

Penutup saya kali ini adalah mengutip dari kata-kata Thomas Jafferson

If you want something you’ve never had then you have to do something that you’ve never done.

Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat.

Jika Anda memiliki alasan lain selain yang saya sebutkan di atas, Anda bisa sharing pengalaman Anda di bagian komentar.

Terima kasih,

Sukses selalu untuk Anda.

Salam Cerdas Luar Biasa!

Wiji Hatmoko

3 Oktober 2019

2 Tanggapan pada "3 Alasan Mengapa Banyak Orang Gagal Tes CPNS"

  1. Terimakasih pak sangat bermanfaat untuk saya..
    Menginspirasi agar lebih mempersiapkan diri menghadapi tes, dimana pun formasi yang kita pilih bila kita siap pasti ada banyak peluang lolos…… Aamiin

  2. Bagus isi nya dan sesuai dengan yang saya ingin kan

Berikan Komentar Anda

Halo Kak selamat datang! Bila ada yang mau ditanyakan bisa langsung hubungi kami ya..

Kursus Perangkat Desa