Tes Wawancara Perangkat Desa Beserta Jawabannya

Tes wawancara perangkat desa adalah tahap penting dalam seleksi perangkat desa. Melalui wawancara, calon perangkat desa akan dinilai berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan kualitas pribadi mereka. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis seputar wawancara perangkat desa, contoh pertanyaan wawancara perangkat desa beserta jawabannya, serta link kursus perangkat desa sebagai bekal lanjutan agar peluang Anda untuk bisa lolos tes perangkat desa semakin besar.

Manfaat yang dapat Anda peroleh setelah mempelajari dan mendalami artikel ini sampai selesai. Insya Allah Anda akan mampu:

  1. Mengetahui apa saja yang ditanyakan dalam wawancara perangkat desa
  2. Mampu menjawab dengan taktis semua pertanyaan wawancara perangkat desa
  3. Mampu lolos tes wawancara perangkat desa dengan hasil maksimal.

Yuk, pelajari lebih mendalam.

Seputar Tes Wawancara Perangkat Desa

Tes wawancara perangkat desa ini biasanya dilakukan setelah selesai tes tertulis perangkat desa. Namun faktanya, tidak semua daerah atau desa melakukan tahap tes wawancara ini.

Anda perlu melihat kembali peraturan daerah atau peraturan bupati di kabupaten Anda tentang ujian perangkat desa di daerah Anda, apakah di dalam perda/perbub tersebut terdapat tes wawancara atau tidak.

Jika ternyata perda tentang ujian perangkat desa di kabupaten/kota Anda memang mengadakan tes wawancara, maka Anda perlu menyimak lebih jauh tulisan ini.

#1. Bahayanya Tes Penyaringan Perangkat Desa melalui Tes Wawancara

Saya di sini akan berbicara secara blak-blakan kepada Anda.

Menurut pendapat saya, tes wawancara perangkat desa ini agak rawan dalam suatu proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa.

Mengapa?

Setidaknya ada 2 alasan utama.

  1. Faktor Subjektif
  2. Faktor Profesionalisme

Sebelum saya jelaskan lebih detail kedua faktor tersebut, saya ingin bercerita dulu kepada Anda tentang pengalaman peserta kursus yang telah mengikuti kursus perangkat desa di ciptacendekia.com.

Oke, silakan disimak:

Beberapa peserta kursus perangkat desa di beberapa daerah di Indonesia telah melaporkan kepada kami juga kepada sesama peserta kursus melalui grup WhatsApp Kursus Perangkat Desa bahwa telah terjadi kecurangan dalam ujian perangkat desa di daerahnya.

Awal mulanya, saya sendiri juga tidak begitu yakin bahwa pada zaman now masih ada juga oknum yang bertindak melakukan kecurangan dalam ujian perangkat desa. Padahal, perda tentang perangkat desa biasanya sudah mengatur hal teknis terkait ujian penjaringan dan penyaringan perangkat desa ini.

Tapi dari penjelasan dan bukti yang disampaikan, saya pikir memang mungkin saja kecurangan tersebut bisa terjadi. Apalagi di dalam tes wawancara perangkat desa.

Berikut ini alasannya:

  1. Faktor Subjektif

Meskipun juknis tentang tes wawancara perangkat desa sudah dibuat, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa faktor subjektif ini bisa menjadi faktor dominan dalam penentuan siapa yang lulus tes wawancara tersebut.

Adanya kedekatan secara personal terhadap si pewawancara dan yang diwawancarai tentu menjadi faktor paling penting di sini untuk melakukan kecurangan.

Terlebih di dalam tes penjaringan dan penyaringan perangkat desa melalui metode tes wawancara, si pewawancara biasanya adalah orang di desa itu sendiri.

Maka akan sangat dimungkinkan terjadi penilaian yang tidak berdasarkan fakta, tapi berdasarkan subjektif semata.

2. Faktor Profesionalisme

Tahukah Anda, siapakah yang menilai tes wawancara untuk perusahaan-perusahaan besar sehingga perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang semakin berkembang dan semakin membesar?

Ya, mereka adalah HRD atau Human Research Department. Bagian departemen sumber daya manusia yang merupakan suatu bagian atau unit yang biasanya mengenai berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas suatu organisasi atau perusahaan demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.

Nah, untuk menjadi seorang HRD, tentu basic ilmu psikologi sangat penting di sini. Karenanya, profesionalisme seorang HRD tentu sangat krusial untuk menentukan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi karyawan di dalam perusahaan tersebut.

Sekarang, bandingkan dengan tes wawancara perangkat desa.

Apakah profesionalisme para pewawancaranya bisa dijamin?

Saya pikir tidak demikian. Karena tidak semua tim di dalam penyaringan dan penjaringan perangkat desa adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

Dari segi kualifikasi akademik, profesionalisme seorang pewawancara perangkat desa masih perlu dipertimbangkan dan dikaji kembali oleh para pemangku kepentingan.

Terutama oleh bupati dan para anggota DPRD yang duduk di wilayah kabupaten, agar dalam membuat perda tentang ujian perangkat desa juga mempertimbangkan berbagai segi secara mendalam.

Agar apa?

Tentu saja untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Apalagi profesi seorang perangkat desa nanti berkaitan dengan pelayanan terhadap orang banyak. Jika ternyata proses penjaringan dan penyaringan perangkat desanya saja sudah tidak berkualitas, maka tentu hasil SDMnya nanti juga tidak berkualitas.

Dan siapa yang dirugikan jika prosesnya tidak berkualitas?

Yang jelas, peserta tes perangkat desa adalah orang pertama yang akan menuai dampak dari suatu proses tidak sehat tersebut. Mereka tentu akan merasa sangat dirugikan secara materi, tenaga, dan waktu karena telah mengikuti proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa yang tidak adil.

Dan ingat, mungkin mereka tidak bisa menuntut para pelaku kecurangan dengan bukti-bukti yang kuat atau karena faktor dan pertimbangan lain, tapi mereka bisa menuntut mereka yang berlaku curang di pengadilan Tuhan ketika di akhirat kelak.

Kemudian pihak yang dirugikan lagi jika terjadi proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa yang tidak sehat adalah warga masyarakat di desa itu sendiri. Mereka tentu tidak akan mendapatkan pelayanan yang maksimal dari para perangkat desa.

2# Ikuti Saja Proses Pelaksanaan Tes Wawancara Perangkat Desa

Meski di atas telah saya tuliskan dampak negatif dari pelaksanaan tes perangkat desa melalui metode tes wawancara, tapi tetap saja Anda sebagai peserta tes harus optimis dalam mengikuti setiap tahapan tes perangkat desa tersebut.

Optimis yang saya maksudkan adalah tetap yakin bahwa Anda bisa lolos tes dengan cara jujur. Tanpa melakukan suap menyuap yang sudah jelas dilarang oleh agama dan berdosa. Apalagi meminta bantuan kepada kepala desa di daerah Anda.

Tetaplah optimis bahwa Anda mampu menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan wawancara yang akan diajukan oleh panitia penjaringan dan penyaringan perangkat desa dengan jawaban yang taktis dan berkesan bagi panitia.

Permasalahan apakah kenyataannya dalam pelaksanaan tes nanti terdapat kecurangan atau tidak, Anda sebaiknya tidak perlu ambil pusing hal tersebut. Apalagi sudah minder sebelum tes berlangsung.

Karena jika Anda merasa minder sebelum tes yang sebenarnya, maka hal tersebut justru akan memberi kesempatan kepada rival Anda untuk menang.

Tetaplah percaya diri dengan mempersiapkan diri dan segala sesuatunya untuk mengikuti tes perangkat desa dengan cara yang jujur. Insya Allah jika kelak Anda menjadi perangkat desa, maka Anda akan menjadi pribadi yang amanah dan bermanfaat bagi lebih banyak orang.

Dan mudah-mudahan dengan cara jujur untuk menjadi perangkat desa, Tuhan meningkatkan derajat Anda, menambahkan pahala jihat karena bekerja dengan jujur, dan memberikan hadiah surga di akhirat kelak.

Pertanyaan-Pertanyaan Tes Wawancara Perangkat Desa dan Cara Menjawabnya

Oke, setelah beberapa fakta dan opini di atas, kini harusnya Anda sudah termotivasi untuk tetap tenang dan percaya diri dalam tes wawancara perangkat desa.

Kali ini saya akan bahas tentang apa saja yang ditanyakan dalam tes wawancara calaon perangkat desa.

Secara garis besar, tes wawancara perangkat desa dibagi menjadi 5 kategori pertanyaan.

  1. Motivasi Mendaftar
  2. Ideologi Kebangsaan
  3. Wawasan kebangsaan
  4. Pemerintah Desa
  5. Rencana Kerja

Mari kita pahami lebih mendalam.

1# Pertanyaan Wawancara yang berkaitan dengan Motivasi Mendaftar

a. Mengapa Anda tertarik untuk menjadi perangkat desa?

Tips menjawab:

Jawablah dengan penuh percaya diri bahwa Anda ingin menjadi perangkat desa karena ingin diberi kesempatan untuk bisa lebih berguna bagi desa tempat tinggal, bagi bangsa dan negara. Juga sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang saat ini Anda miliki.

Contoh jawaban: Saya tertarik menjadi perangkat desa karena ingin berkontribusi secara langsung dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di lingkungan saya. Saya percaya bahwa peran perangkat desa sangat penting dalam memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan penduduk.

b. Berapakah penghasilan yang Anda inginkan?

Tips menjawab:

Pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu berapa rentang gaji seorang perangkat desa, mulai dari gaji kasi, kaur, maupun sekdes. Sehingga jika Anda menjawab gaji perangkat desa dengan nominal tertentu, maka jawaban Anda masih relevan dengan gaji perangkat desa yang sesuai aturan.

Anda juga boleh menjawab bahwa Anda ingin digaji sesuai aturan yang berlaku.

Tapi ingat, jika ada pertanyaan lanjutan mengenai berapa nominalnya, maka Anda pastikan terlebih dahulu mengetahui berapa gaji seorang perangkat desa sesuai aturan dari pemerintah.

c. Bila nanti Anda merasa penghasilan sebagai perangkat desa dirasa pas-pasan, apa yang akan Anda lakukan.

Tips menjawab:

Untuk menjawab dengan tepat pertanyaan ini, Anda perlu ingat kembali konsep tentang sifat dasar manusia.

Manusia memiliki kebutuhan yang tak terbatas. Berapapun manusia diberi rezeki berupa harta yang bergelimang, maka manusia tidak akan pernah puas sampai manusia tersebut meninggal dunia.

Hanya bagi orang yang bersyukurlah yang lolos dari ujian berupa harta tersebut.

Maka untuk menjawab pertanyaan di atas, saya menyarankan untuk Anda jelaskan kepada si pewawancara bahwa pertama Anda akan mensyukuri berapapun gaji yang Anda dapatkan sebagai perangkat desa.

Yang kedua Anda harus jelaskan juga usaha yang Anda lakukan selain menjadi perangkat desa. Hanya saja, Anda harus bisa memastikan bahwa usaha sampingan Anda tersebut tidak mengganggu pekerjaan utama Anda sebagai seorang perangkat desa.

2# Pertanyaan Wawancara yang Berkaitan dengan Ideologi Kebangsaan

a. Anda pernah mendengar Pancasila? Jika iya, coba Anda jelaskan makna dari Pancasila sebagai dasar negara!

Tips menjawab:

Jawablah dengan tegas bahwa Anda sering mendengar istilah pancasila tersebut.

Jelaskan pula bahwa makna Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar/fondasi untuk mengatur penyelenggaraan ketetanegaraan negara atau tata pemerintahan.

b. Menurut Anda, apa pentingnya Pancasila sebagai ideologi suatu bangsa?

Tips menjawab:

Jawablah dengan meyakinkan bahwa ideologi Pancasila sangat penting bagi suatu bangsa dan negara agar negara tersebut mampu berdiri kokoh dan tidak terombang-ambing oleh pengaruh ideologi lain dan mampu berdiri kokoh dalam menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi.

Serta dengan adanya ideologi Pancasila maka tujuan nasional bangsa Indonesia akan mudah tercapai.

c. Coba jelaskan menurut pendapat Anda, arti dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia!

Tipe menjawab:

Untuk mampu menjawab pertanyaan di atas dengan tepat dan benar, Anda perlu mengetahui arti Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu :

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memiliki arti bahwa Pancasila merupakan pedoman dan petunjuk arah perilaku bagi setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin bagi masyarakat Indonesia yang beraneka ragam sifatnya.

Setelah memahami arti di atas, Anda perlu menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas dan lancar. Upayakan Anda berlatih menjelaskan hal di atas kepada teman Anda terlebih dahulu. Lalu mintalah pendapat mereka tentang jawaban Anda.

d. Menurut Anda, sejak kapan nilai Pancasila tumbuh dan berkembang di masyarakat Indonesia?

Tips menjawab:

Ketahui terlebih dahulu pertanyaan di atas bermaksud untuk menggali pengetahuan Anda mengenai sejarah Pancasila.

Maka, Anda perlu memahami dahulu bahwa nilai-nilai Pancasila sebenarnya telah tumbuh dan berkembang sejak dahulu kala. Bahkan sebelum Indonesia merdeka. Karena sejatinya nilai-nilai dari Pancasila sudah mengakar dan membudaya sejak zaman kerajaan dan telah menjadi bagian-bagian dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Terbukti dengan adanya toleransi antar umat beragama sejak zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya yang merupakan pengamalan sila pertama.

Adanya saling tolong menolong antar sesama manusia yang merupakan cerminan sila kedua dan ketiga.

Adanya musyawarah untuk mufakat yang merupakan pencerminan sila keempat.

Dan pelaksanaan sistem ketatanegaraan yang menjunjung tinggi keadilan sosial yang sesuai dengan sila kelima Pancasila.

Sehingga hati-hati jika Anda menjawab pertanyaan tadi dengan menjawab angka atau tahun tertentu.

Jawaban yang menurut saya lebih tepat adalah nilai-nilai Pancasila telah tumbuh dan berkembang sejak manusia Indonesia ada.

e. Apa fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?

Tips menjawab:

Pahami dulu beberapa fungsi pancasila, kemudian jelaskan secara jelas dan mantap kepada pewawancara.

Fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, antara lain:

  1. Sebagai pandangan hidup bangsa
  2. Sebagai dasar negara
  3. Sebagai ideologi nasional
  4. Sebagai sumber dari segala sumber hukum
  5. Sebagai perjanjian luhur
  6. Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa

3# Pertanyaan Wawancara Seputar Wawasan Kebangsaan

a. Pernah mendengar istilah wawasan kebangsaan? Coba Anda jelaskan maksud dari wawasan kebangsaan!

Tips menjawab:

Sebelum menjawab pertanyaan ini, pahami terlebih dahulu tentang pengertian wawasan kebangsaan. Yaitu cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nah, setelah Anda memahami pengertian wawasan kebangsaan tersebut, cobalah untuk berlatih menjelaskan kepada rekan Anda lalu mintalah feedbacknya.

b. Apa fungsi dan tujuan wawasan kebangsaan?

Tips menjawab:

Pahami terlebih dahulu bahwa fungsi dan tujuan wawasan kebangsaan adalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat.

Ingat, mencoba berlatih dalam menjelaskan kepada orang lain secara lisan lalu meminta feedback dari mereka adalah cara terbaik untuk mendapat skor maksimal dalam tes wawancara perangkat desa.

c. Coba Anda sebutkan 4 pilar kebangsaan Indonesia!

Tips menjawab:

Hafalkan 4 pilar kebangsaan Indonesia berikut ini:

  1. Pancasila
  2. UUD 1945
  3. NKRI
  4. Bhinneka Tunggal Ika

Pahami juga bahwa mengapa keempat hal tersebut disebut sebagai pilar/tiang kebangsaan Indonesia?

Hal tersebut dikarenakan jika salah satu dari keempat tersebut tidak ada, maka negara Indonesia akan mudah roboh. Mirip sebagai sebuah bangunan, jika salah satu pilarnya tidak ada maka bangunan tersebut akan mudah roboh.

4# Pertanyaan Wawancara Perangkat Desa Seputar Pemerintah Desa

a. Apa tupoksi sekretaris desa?

b. Apa tupoksi kaur tata usaha dan umum?

c. Apa tupoksi kaur keuangan?

d. Apa tupoksi kaur perencanaan?

e. Apa tupoksi kasi pemerintahan?

f. Apa tupoksi kasi kesejahteraan?

g. Apa tupoksi kasi pelayanan?

h. Apa tupoksi pelaksana kewilayahan/kadus?

Tips menjawab:

Poin a s.d. h bisa Anda pelajari terlebih dahulu di sini : https://ciptacendekia.com/tupoksi-kepala-desa-dan-tupoksi-perangkat-desa/

kemudian setelah itu, Anda bisa berlatih menjawab dengan rekan Anda lalu cocokkan dengan tugas pokok dan fungsi perangkat desa yang Anda lamar.

i. Luas wilayah

j. Jumlah dusun

k. Jumlah RT/RW

l. Jumlah penduduk

m. Potensi apa saja yang ada di desa

n. Batas desa dengan desa lainnya

Tips menjawab poin i s.d. n:

Silakan pelajari terlebih dahulu profil desa Anda. Lalu ketika pertanyaan ini ditanyakan kepada Anda jawablah dengan percaya diri bahwa Anda beberapa waktu lalu melihat profil desa melalui website desa bahwa luas wilayah desa Anda adalah sekian. Dan seterusnya sampai dengan batas desa Anda dengan desa lain.

Pastikan Anda menjawab dengan didukung oleh data yang kuat yaitu bersumber dari profil desa.

5# Pertanyaan Wawancara Perangkat Desa Seputar Rencana Kerja

a. Siapkah Anda apabila diterima sebagai perangkat desa?

b. Apakah anggota keluarga mendukung Anda menjadi perangkat desa?

c. Apakah Anda siap bekerja dari pagi sampai sore?

d. Apakah Anda siap apabila diminta lembur sewaktu waktu?

Tips menjawab poin a s.d. d:

Jawablah dengan yakin dan mantap dengan “Saya siap!”. Tunjukkan raut wajah yang semangat dalam menjawab pertanyaan tersebut.

e. Bagaimana cara Anda memastikan keberhasilan pelaksanaan program pembangunan di desa?

Jawaban: Saya akan memastikan keberhasilan pelaksanaan program pembangunan di desa dengan melakukan koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholder terkait, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait lainnya. Selain itu, saya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai hasil yang diharapkan.

f. Bagaimana cara Anda menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat?

Jawaban: Saya akan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dengan cara aktif mendengarkan keluhan, masukan, dan harapan mereka. Saya juga akan mengadakan pertemuan rutin atau forum diskusi dengan warga desa untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan serta menjelaskan kebijakan atau program yang akan dilaksanakan.

g. Apa yang menjadi tantangan terbesar dalam bekerja sebagai perangkat desa?

Jawaban: Tantangan terbesar dalam bekerja sebagai perangkat desa adalah menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dengan sumber daya yang terbatas. Selain itu, koordinasi yang efektif dengan pihak terkait dan mengatasi perbedaan pendapat di dalam masyarakat juga merupakan tantangan yang harus dihadapi.

h. Bagaimana Anda mengelola keuangan desa secara transparan dan akuntabel?

Jawaban: Saya akan mengelola keuangan desa secara transparan dan akuntabel dengan melakukan pencatatan keuangan yang jelas dan teratur. Saya juga akan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan keuangan desa dan memberikan laporan keuangan secara rutin kepada mereka. Selain itu, saya akan mengikuti prosedur pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Contoh jawaban yang lebih lengkap: Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, saya akan mengambil beberapa langkah berikut:

  • Menerapkan sistem keuangan yang transparan dan terbuka, seperti mengadopsi sistem informasi keuangan yang terintegrasi dan memastikan aksesibilitas informasi keuangan kepada masyarakat.
  • Melakukan pendokumentasian dan pelaporan yang akurat terkait dengan penerimaan dan pengeluaran keuangan desa, serta memastikan bahwa laporan keuangan desa tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat.
  • Membuat mekanisme pengawasan yang efektif dalam pengelolaan keuangan desa, termasuk pembentukan tim pengawas keuangan desa yang independen dan melibatkan partisipasi masyarakat.
  • Melakukan audit internal dan eksternal secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur keuangan yang berlaku.
  • Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi pengelolaan keuangan desa.
  • Mengadakan pertemuan dan konsultasi publik secara rutin untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengelolaan keuangan desa, mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat, serta menjawab pertanyaan dan kekhawatiran terkait dengan pengelolaan keuangan desa.
  • Membuat kebijakan dan prosedur yang jelas dan terdokumentasi mengenai pengelolaan keuangan desa, termasuk penggunaan anggaran, pembuatan dan pelaksanaan rencana kerja, serta tata cara pengadaan barang dan jasa.
  • Mendorong partisipasi masyarakat dalam mekanisme pengawasan, seperti pembentukan Badan Pengawas Desa (BPD) atau kelompok masyarakat untuk melaksanakan pemantauan pengelolaan keuangan desa secara langsung.
  • Membangun kerjasama dengan lembaga terkait, seperti Inspektorat, BPKP, atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkompeten dalam pengawasan keuangan desa, untuk memberikan bantuan, pelatihan, dan evaluasi terkait pengelolaan keuangan desa.

i. Apa strategi Anda untuk mempercepat pengembangan ekonomi di desa?

Jawaban: Strategi saya untuk mempercepat pengembangan ekonomi di desa adalah dengan mengidentifikasi potensi ekonomi yang ada di desa dan mengembangkan program-program yang mendorong pertumbuhan sektor tersebut. Saya juga akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperoleh dukungan dalam bentuk pelatihan, bantuan modal, dan akses pasar bagi para pelaku usaha di desa.

j. Bagaimana Anda akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa?

Jawaban: Saya akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dengan melakukan sosialisasi secara aktif mengenai program-program pembangunan yang sedang dilaksanakan. Saya juga akan mengadakan pertemuan atau musyawarah desa untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan. Selain itu, saya akan mendorong penduduk desa untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan pembangunan melalui program pemberdayaan masyarakat.

k. Bagaimana pendekatan Anda dalam mengatasi konflik antarwarga di desa?

Jawaban: Pendekatan saya dalam mengatasi konflik antarwarga di desa adalah dengan menjadi mediator yang netral dan objektif. Saya akan mendengarkan semua pihak yang terlibat, memahami permasalahan yang ada, dan mencari solusi yang adil dan saling menguntungkan bagi semua pihak. Saya juga akan mengedepankan dialog dan musyawarah untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengatasi konflik tersebut.

l. Bagaimana Anda akan meningkatkan pelayanan publik di desa?

Jawaban: Saya akan meningkatkan pelayanan publik di desa dengan mengimplementasikan sistem administrasi yang efisien dan terbuka bagi masyarakat. Saya akan membentuk tim pelayanan publik yang profesional dan ramah, serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, saya akan memperluas aksesibilitas pelayanan publik melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

m. Bagaimana cara Anda menggalang kerjasama dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya?

Jawaban: Saya akan menggalang kerjasama dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya melalui komunikasi yang intensif dan kolaborasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan. Saya juga akan aktif menghadiri pertemuan, seminar, atau lokakarya yang melibatkan pemerintah dan lembaga terkait guna memperoleh informasi dan membangun jaringan kerjasama yang baik.

n. Bagaimana Anda akan memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat?

Jawaban: Saya akan memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperkenalkan sistem informasi desa yang terintegrasi. Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengakses informasi secara online, mengajukan permohonan secara elektronik, dan memberikan masukan atau pengaduan melalui platform digital. Hal ini akan mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan dan meningkatkan efisiensi administrasi desa.

o. Apa langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk menjaga kelestarian lingkungan di desa?

Jawaban: Langkah-langkah yang akan saya ambil untuk menjaga kelestarian lingkungan di desa adalah sebagai berikut:

  • Mendorong pengelolaan sampah yang baik dengan melakukan pemilahan sampah dan mengembangkan sistem daur ulang.
  • Menggalakkan penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya atau energi biomassa, untuk mengurangi penggunaan energi fosil.
  • Memperkuat pengawasan terhadap kegiatan pertanian dan perkebunan untuk memastikan penggunaan yang berkelanjutan dan menghindari kerusakan lingkungan.
  • Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui kampanye dan kegiatan sosialisasi.
  • Membangun kerjasama dengan lembaga terkait untuk melakukan penanaman pohon dan restorasi ekosistem yang rusak.
  • Menerapkan kebijakan pengelolaan air yang efisien, seperti mendukung penggunaan air hujan dan sistem pengolahan air limbah yang ramah lingkungan.

p. Bagaimana cara Anda menjaga hubungan yang baik dengan lembaga adat di desa?

Jawaban: Untuk menjaga hubungan yang baik dengan lembaga adat di desa, saya akan:

  • Menghormati dan menghargai nilai-nilai dan tradisi yang dijunjung tinggi oleh lembaga adat.
  • Mengadakan dialog terbuka dan musyawarah dengan para tokoh adat untuk memperoleh perspektif mereka dan mencapai kesepahaman dalam pengambilan keputusan.
  • Mendukung kegiatan-kegiatan budaya dan adat yang dilakukan oleh lembaga adat.
  • Mencari kesempatan untuk bekerja sama dalam hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
  • Berkomunikasi secara terbuka dan transparan untuk membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik.

q. Bagaimana Anda akan melibatkan generasi muda dalam pembangunan desa?

Jawaban: Saya akan melibatkan generasi muda dalam pembangunan desa dengan cara berikut:

  • Membentuk forum atau organisasi pemuda yang aktif dan memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide mereka.
  • Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan merencanakan program pembangunan desa.
  • Menyediakan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas generasi muda dalam berbagai bidang.
  • Mendorong generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, budaya, dan lingkungan di desa.
  • Membuat program-program kreatif dan inovatif yang menarik bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan desa.

r. Bagaimana Anda akan mengatasi permasalahan keterbatasan anggaran dalam melaksanakan program pembangunan?

Jawaban: Untuk mengatasi keterbatasan anggaran dalam melaksanakan program pembangunan, saya akan melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:

  • Melakukan analisis kebutuhan dan prioritas program pembangunan untuk memastikan alokasi anggaran yang efektif dan efisien.
  • Mencari sumber pendanaan tambahan melalui kerjasama dengan pihak ketiga, baik lembaga donor, lembaga swadaya masyarakat, maupun sektor swasta yang tertarik untuk mendukung pembangunan desa.
  • Memanfaatkan potensi pendapatan asli desa melalui pengembangan sektor ekonomi lokal, seperti pariwisata, kerajinan, atau produk unggulan desa, untuk meningkatkan penerimaan keuangan desa.
  • Melibatkan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan dengan menerapkan prinsip gotong royong dan swadaya masyarakat, sehingga dapat mengurangi biaya pembangunan.
  • Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, seperti penggunaan sistem informasi keuangan yang terintegrasi atau pemanfaatan teknologi dalam proses pelaksanaan program.
  • Memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya untuk mencari peluang pendanaan dari program-program nasional atau regional yang relevan dengan pembangunan desa.

t. Bagaimana Anda akan memastikan keberlanjutan program pembangunan di desa?

Jawaban: Untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan di desa, saya akan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan agar mereka memiliki rasa memiliki terhadap program tersebut.
  • Membangun kapasitas masyarakat dalam mengelola dan menjaga program-program pembangunan yang telah diimplementasikan.
  • Mengembangkan kemitraan dengan pihak-pihak terkait, seperti lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat, untuk mendukung dan memperkuat program-program pembangunan yang berkelanjutan.
  • Mengoptimalkan sumber daya lokal, seperti potensi ekonomi, sumber daya alam, dan kearifan lokal, untuk mendukung kelangsungan program pembangunan.
  • Menerapkan pendekatan berkelanjutan dalam merencanakan program pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
  • Melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala terhadap program pembangunan yang telah diimplementasikan, serta melakukan perbaikan dan penyesuaian jika diperlukan.

u. Bagaimana Anda akan meningkatkan kualitas pendidikan di desa?

Jawaban: Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa, saya akan mengambil beberapa langkah berikut:

  • Memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, seperti gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas olahraga, untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
  • Meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional, serta memastikan ketersediaan guru yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang memadai.
  • Mendorong partisipasi orang tua dalam pendidikan anak dengan melibatkan mereka dalam kegiatan sekolah dan memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan.
  • Menyediakan program bantuan dan beasiswa bagi siswa yang membutuhkan untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan mendorong keluarga untuk mengutamakan pendidikan anak.
  • Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal dan mengintegrasikan pendidikan karakter serta pembelajaran berbasis keterampilan.
  • Mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran, seperti komputer dan internet, untuk meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran.
  • Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan bakat untuk melengkapi pendidikan formal dan menggali potensi siswa secara menyeluruh.
  • Membangun kerjasama dengan pihak terkait, seperti lembaga pendidikan tinggi, komunitas, dan organisasi masyarakat, untuk mendukung pengembangan pendidikan di desa.

v. Bagaimana Anda akan meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat di desa?

Jawaban: Untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat di desa, saya akan mengambil beberapa langkah berikut:

  • Membangun kerjasama dengan lembaga sosial, organisasi nirlaba, dan lembaga pemerintah terkait untuk mengimplementasikan program-program kesejahteraan sosial, seperti bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
  • Mengadakan kegiatan edukasi dan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat kepada masyarakat desa, termasuk tentang pola makan yang seimbang, kebersihan pribadi, dan olahraga.
  • Meningkatkan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan dengan membuka posyandu, klinik desa, atau layanan kesehatan keliling yang dapat dijangkau oleh masyarakat desa.
  • Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya kesejahteraan sosial dan kesehatan dengan membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang peduli terhadap kesehatan, seperti kelompok ibu-ibu, remaja, atau kelompok penyandang disabilitas.
  • Mengembangkan program-program kesehatan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, seperti program pencegahan penyakit menular, peningkatan gizi anak, dan penanganan stunting.
  • Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap program-program kesehatan dan kesejahteraan sosial yang telah diimplementasikan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program.
  • Mengoptimalkan peran dan kerjasama dengan lembaga adat, tokoh masyarakat, dan pemimpin agama dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
  • Membentuk tim atau unit kesejahteraan sosial dan kesehatan di tingkat desa yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan program-program kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

w. Bagaimana Anda akan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di desa?

Jawaban: Untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di desa, saya akan mengambil beberapa langkah berikut:

  • Mendorong perempuan desa untuk aktif terlibat dalam forum musyawarah desa dan kegiatan pengambilan keputusan lainnya, dengan memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka untuk berbicara dan menyampaikan pendapat serta ide-ide mereka.
  • Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada perempuan desa untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, pengetahuan tentang hak-hak perempuan, dan kemampuan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
  • Membangun kesadaran di antara masyarakat desa tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan dampak positif yang dapat diberikan oleh kontribusi mereka.
  • Mendorong pembentukan kelompok-kelompok perempuan di desa yang dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, dan memperkuat peran serta partisipasi perempuan dalam pembangunan desa.
  • Mengimplementasikan kebijakan dan aturan yang mendukung kesetaraan gender dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, serta memastikan penegakan dan pemantauan yang baik terhadap implementasi kebijakan tersebut.
  • Melibatkan perempuan desa dalam perencanaan dan evaluasi program pembangunan, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan menentukan arah pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.
  • Mendorong perempuan desa untuk mengambil peran aktif dalam bidang-bidang seperti ekonomi lokal, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya, sehingga mereka dapat berkontribusi secara substansial dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang-bidang tersebut.
  • Membuat kegiatan sosialisasi dan kampanye tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan memberikan contoh-contoh perempuan yang sukses dalam berperan aktif dalam pembangunan desa.

Kesimpulan

Alhamdulillah, itu tadi pembahasan tentang tes wawancara perangkat desa beserta jawabannya.

Tes wawancara perangkat desa adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kualitas dan kemampuan Anda. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, menjaga sikap profesional, dan menggambarkan pengalaman serta kompetensi yang relevan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam seleksi perangkat desa. Tetaplah percaya diri, berikan respons yang jujur dan berpengetahuan, dan tunjukkan motivasi Anda untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat desa.

Apalagi Selanjutnya?

Jika menginginkan saya untuk menilai secara langsung jawaban dari setiap pertanyaan wawancara perangkat desa, Anda bisa mengikuti kursus perangkat desa yang kami sediakan.

testimoni peserta kursus perangkat desa

Di dalam kursus perangkat desa ini juga kami sediakan latihan soal tertulis, soal praktik komputer, dan soal wawancara perangkat desa.

Untuk menuju kursus yang kami maksud, silakan klik tombol di bawah ini:

Informasi

Untuk kemudahan dalam mengakses Kursus Online yang tersedia di dalam Bimbingan Belajar Era Digital Ciptacendekia.com, khususnya kursus perangkat desa maka kami telah merilis aplikasi ciptacendekia yang dapat Anda unduh melalui google playstore.

Silakan klik gambar di bawah ini:

download aplikasi ciptacendekia

Sekian, semoga tulisan tentang tes wawancara perangkat desa ini bermanfaat.

Sukses selalu untuk kita semua,

Salam cerdas, luar biasa!

2 Tanggapan pada "Tes Wawancara Perangkat Desa Beserta Jawabannya"

Berikan Komentar Anda

Halo Kak selamat datang! Bila ada yang mau ditanyakan bisa langsung hubungi kami ya..

Kursus Perangkat Desa