Soal Pengetahuan Kuantitatif

Soal Pengetahuan KuantitatifUniversitas Gajah Mada, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung adalah beberapa kampus atau perguruan tinggi yang menjadi favorit setiap calon mahasiswa. Banyak dari mereka yang memiliki mimpi besar untuk bisa mengenyam pendidikan di kampus-kampus ternama tersebut.

Keluarga yang memiliki latarbelakang mampu, sedang, bahkan kurang mampu sekalipun, memiliki impian untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang yang tinggi. Seperti yang pernah di publikasikan oleh kampus UGM dalam berita di situsnya yang berjudul Kisah Dea, Putri Tukang Parkir Mengejar Mimpi Kuliah di UGM”.

Kisah tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak cerita yang bisa kita jadikan motivasi untuk menggapai cita-cita. Jika melihat dari kisahnya, sang ayah yang berprofesi sebagai tukang parkir harus menghidupi istri serta empat anaknya. Selain itu, sang ayah juga harus memikirkan biaya untuk pendidikan sang anak.

Tentu beban yang dihadapi tidaklah mudah. Akan tetapi, dengan semangat dan rasa pantang menyerah yang luar biasa, sang ayah dan ibunya, mampu mengantarkan sang anak hingga ke UGM. Sebuah universitas yang tidak diragukan lagi akreditasinya.

Dengan melihat kisah tersebut, serta melihat perjuangan orang tua, tentu sebagai siswa, harus bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan. Anda harus memiliki tekad yang kuat untuk meraih cita-cita sehingga nantinya bisa membahagiakan keluarga.

Jika Anda sebentar lagi akan lulus dari SMA, SMK atau pendidikan sederajat lainnya, dan ingin melanjutkan kuliah, maka Anda selangkah lebih cepat untuk meraih cita-cita. Untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri favorit, Anda perlu mempersiapkan berbagai hal. Mulai dari biaya serta materi ujian.

Merujuk pada peraturan pemerintah terbaru mengenai seleksi masuk perguruan tinggi terbaru, ada 7 materi subtes yang akan digunakan dalam ujian. Anda bisa melihat melalui situs resmi dari SNPMB. Lantas, Apa saja subtes UTBK SNBT?

  1. Penalaran Umum
  2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  3. Pemahaman Bacaan dan Menulis
  4. Pengetahuan Kuantitatif
  5. Literasi dalam Bahasa Indonesia
  6. Literasi dalam Bahasa Inggris
  7. Penalaran Matematika

Dulu, orang melamar pekerjaan cukup dengan pendidikan SD, bahkan SMP. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan yang membuat syarat dalam lowongan pekerjaannya, menyertakan “minimal D3 atau S1 semua prodi”.

Hal tersebut tentunya akan membuat para calon karyawan yang tidak bisa melanjutkan kuliah atau tidak masuk kedalam kriteria syarat melamar pekerjaan, semakin tersingkir dari persaingan dunia kerja.

Meskipun pada akhirnya “skill” setiap karyawan yang menentukan lolos dan tidaknya. Akan tetapi, jika Anda memiliki data diri dengan pendidikan yang mumpuni, maka peluang Anda diterima bekerja di sebuah perusahaan menjadi lebih besar.

Setelah Anda memikirkan hal tersebut, mari lanjut ke bab selanjutnya sebagai persiapan ujian SNBT.

Apa Itu Pengetahuan Kuantitatif?

Salah satu tes yang nantinya akan diujikan dalam seleksi masuk perguruan tinggi adalah tes pengetahuan kuantitatif.

Tes pengetahuan kuantitatif adalah sebuah tes yang menguji kedalaman dan keluasan pengetahuan yang terkait dengan matematika, yang merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan untuk menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka.

Adapun tes pengetahuan kuantitatif ini, mencakup beberapa pokok materi, antara lain:

  1. Pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika
  2. Pemecahan masalah matematika
  3. Pengetahuan umum matematika

Pengetahuan kuantitatif berbeda dengan penalaran kuantitatif. Secara umum, pengetahuan kuantitatif merupakan sekumpulan pengetahuan matematika yang diperoleh seseorang, termasuk kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika.

Sementara itu, penalaran kuantitatif merupakan kemampuan untuk menalar secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah-masalah yang berupa angka-angka.

Bagaimana Strategi Menghadapi Soal Pengetahuan Kuantitatif?

Untuk bisa menghadapi tes ujian seleksi UTBK SNBT di universitas favorit Anda, perlu beberapa strategi yang bisa diterapkan. Strategi ini tentu tidak akan tepat diterapkan oleh semua orang. Akan tetapi, jika Anda mencoba menerapkannya, tentunya akan lebih mempermudah dalam persiapan ujian yang Anda hadapi.

Di bawah ini adalah strategi yang bisa Anda terapkan dalam metode belajar!

  1. Memahami Konsep Dasar: Pada tahap awal belajar, Anda bisa mulai dengan cara memahami konsep dasar yang terdapat di dalam subtes soal pengetahuan kuantitatif. Adapun materi yang perlu Anda pahami antara lain bilangan, aljabar, statistika, grafik fungsi dan lain-lain. (Untuk lebih lengkapnya sudah kami siapkan di dalam materi kursus).
  2. Berlatih Menjawab Soal Latihan dengan Intensif: Strategi ini merupakan yang lazim digunakan oleh semua orang. Apabila Anda sering berlatih soal, maka memori otak akan merekam berbagai macam pola soal yang telah dipelajari. Sehingga membuat Anda lebih siap dalam menghadapi ujian.
  3. Menganalisis Setiap Soal: Setelah Anda menjawab soal, Anda bisa melanjutkan dengan menganalisis soal beserta jawabannya. Strategi ini sangat efektif untuk mengetahui apakah ada soal dengan “tipe tertentu” bisa dikerjakan dengan cara praktis.
  4. Memiliki Berbagai Sumber Belajar: Dengan kemajuan teknologi saat ini, Anda bisa memperoleh sumber belajar dengan sangat mudah. Bisa dengan membeli buku, melihat video, atau mengikuti kursus yang kami sarankan ini.

Teknik Penyelesaian Soal

Setelah Anda mengenal tentang beberapa strategi yang dapat membantu Anda menguasai materi dan strategi pengerjaan soal, selanjutnya mari kita simak langkah yang dapat Anda ikuti untuk menyelesaikan soal-soal tes pengetahuan kuantitatif.

  1. Pahami Konteks serta Tujuan Soal
    • Bacalah soal dengan teliti dan perhatikan konteksnya. Apakah itu soal membaca, menulis, mendengarkan, atau berbicara?
    • Setelah itu, Anda melanjutkan dengan menentukan tujuan dari soal tersebut. Sebagai contoh, apakah untuk menentukan pertidaksamaan, menentukan himpunan, atau mencari matriks yang sesuai.
  2. Membaca Bahan dengan Teliti
    • Jika soal terkait dengan bacaan, baca teks dengan seksama. Perlu juga Anda perhatikan detail-detail penting seperti karakter, plot, tema, serta pesan yang disampaikan dalam bacaan.
    • Apabila tersedia, gunakan salah satu metode ampuh, yaitu dengan metode scanning (mencari informasi spesifik) dan skimming (membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum) untuk membantu pemahaman.
  3. Mengidentifikasi Pertanyaan
    • Pahami jenis pertanyaan yang mungkin sering muncul. Seperti pertanyaan mengenai bilangan, aljabar, geometri atau materi lainnya yang berkaitan dengan subtes.
    • Perhatikan kata kunci yang ada dalam pertanyaan. Sehingga dapat membantu Anda menemukan jawaban dengan lebih efektif.
  4. Gunakan Konteks
    • Jika pertanyaan meminta jawaban berdasarkan teks, pastikan untuk kembali ke teks dan mencari jawaban yang sesuai dengan konteks yang diberikan.
    • Hindari menjawab berdasarkan pengetahuan atau asumsi pribadi jika tidak didukung oleh teks. Terlebih mengenai soal hitungan dan angka, Anda perlu menerapkan rumus-rumus yang menjadi dasar dalam pengerjaan soalnya.
  5. Periksa Kembali Jawaban Anda
    • Setelah menjawab pertanyaan, luangkan waktu yang tersisa untuk memeriksa kembali jawaban Anda.
    • Pastikan jawaban Anda logis, sesuai dengan konteks dan rumus yang harus diterapkan, serta tidak bertentangan dengan informasi yang disampaikan dalam teks.
  6. Latihan Teratur
    • Latihan soal secara teratur dengan mengerjakan berbagai jenis soal pengetahuan kuantitatif. Hal ini bisa membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan membaca, pemahaman, dan analisis yang diperlukan untuk menjawab soal dengan tepat.

Dengan mengikuti beberapa langkah-langkah di atas dan melatih keterampilan Anda secara teratur, maka harapan kami adalah Anda akan semakin mahir dalam menyelesaikan soal pengetahuan kuantitatif.

Praktik Mengerjakan Latihan Soal Pengetahuan Kuantitatif

Setelah Anda menyimak berbagai strategi dan teknik dalam mengerjakan soal di atas, langkah selanjutnya adalah dengan mempraktikan secara langsung. Kami telah membuat kuis yang didalamnya berisi kurang lebih 20 soal.

Untuk tahap awal Anda dalam persiapan mengikuti tes UTBK SNBT masuk perguruan tinggi, Anda bisa mengerjakan kuis di bawah ini.

Sekaligus Anda bisa mencoba menerapkan strategi dan trik pengerjaan soal pada informasi sebelumnya. Anggap saja tes ini adalah untuk tahap pengenalan model tes UTBK SNBT.

Petunjuk pengerjaan soal:

  1. Baca setiap soal di dalam kuis ini dengan teliti!
  2. Pilih jawaban yang paling tepat menurut pemahaman Anda.
  3. Latihan soal kami buat dengan durasi tertentu untuk melatih Anda dalam mengatur waktu pengerjaan.
  4. Pastikan Anda telah memasukkan nama dan email yang valid di akhir sesi untuk mengetahui perolehan skor kuis yang telah dikerjakan.
  5. Setelah Anda memasukkan data, skor secara otomatis akan tampil jika Anda menyelesaikan seluruh soal.
  6. Apabila skor yang diperoleh terasa belum maksimal, Anda bisa mengerjakan kembali kuis ini. Caranya cukup dengan merefresh halaman ini.

Ini adalah kuis dengan batasan waktu. Anda akan diberikan waktu 2400 detik untuk menjawab semua pertanyaan yang tersedia. Apakah Anda siap?

2400

Y23, V26, …, P32, M35

Benar! Salah!

Y23, V26, …, P32, M35 Pada barisan tersebut terdapat susunan huruf dan angka. Jika kita ubah huruf menjadi urutan angka terlebih dahulu, maka: Y23, V26, …, P32, M35 = 25.23, 22.26, …, 16.32, 13.35 Jadi, urutan yang melengkapinya adalah: • Seri huruf = 22 - 3 = 19 (huruf S) Seri angka = 26 + 3 = 29

Barisan huruf: c, d, e, i, j, f, g, h, k, l, i, …

Benar! Salah!

Pada barisan huruf tersebut adalah setiap huruf berurutan kemudian diselingi 2 huruf berurutan. c, d, e, i, j, f, g, h, k, l, i, ,…. Jadi, huruf selanjutnya adalah j, k.

Barisan bilangan: 7, 21, 63, 189, ….
Bilangan selanjutnya adalah ….

Benar! Salah!

7, 21, 63, 189, …. Pola barisan tersebut adalah perkalian dengan angka tiga dari bilangan sebelumnya sehingga bilangan selanjutnya adalah 189 x 3 = 567 Jadi, bilangan selanjutnya adalah 567.

A, K, C, …, E, O, G

Benar! Salah!

A, K, C, …, E, O, G Jadi, huruf yang melengkapi barisan tersebut adalah huruf dengan urutan alfabet ke-13, yaitu M.

Pada bulan Mei sebuah perusahaan telekomunikasi berkeinginan mengeluarkan kartu perdana dengan nomor khusus yang terdiri atas 5 angka yang selalu diawali dengan angka 8 dan diakhiri dengan angka ganjil serta boleh berulang.

Banyak kartu perdana yang harus disediakan adalah ….

Benar! Salah!

Kartu perdana yang terdiri dari lima angka yang selalu diawali dengan angka 8 dan diakhiri dengan angka ganjil. Banyak kartu perdana yang harus disediakan jika boleh menggunakan angka berulang adalah: 1 x 10 x 10 x 10 x 5 = 5.000

1, 3, 4, 7, 9, 13, 16, 21, ….

Benar! Salah!

1, 3, 4, 7, 9, 13, 16, 21, …. Pola yang menyusunnya merupakan pola loncat, di mana bilangan pada urutan ganjil mengalami penjumlahan dengan bilangan ganjil yang berurutan dimulai dari 3, sedangkan bilangan pada urutan genap mengalami penjumlahan dengan bilangan genap yang berurutan dimulai dari 4. Jadi, bilangan selanjutnya adalah: 16 + 9 = 25 dan 21 + 10 = 31

LIV, XLII, XXXII, XXIV, XVIII, …, ….

Benar! Salah!

LIV, XLII, XXXII, XXIV, XVIII, …, …. Barisan tersebut merupakan barisan bilangan romawi, jika kita ubah dahulu, maka barisan bilangannya: 54, 42, 32, 24, 18, …. Pola bilangannya adalah (54-12), (42-10), (32-8), (24-6), (18-4) Jadi, bilangan selanjutnya adalah: 18 - 4 = 14 dalam angka romawi = XIV

D, X, G, V, J, T, M, …, …

Benar! Salah!

Dari barisan huruf: D, X, G, V, J, T, M, …, … Jika dikonversikan dalam urutan abjad, maka: D = 4 X = 24 G = 7 V = 22 J = 10 T = 20 M = 13 Kecenderungannya, kita akan lebih mudah menghitung angka daripada mengurutkan urutan huruf yang bermacam-macam polanya. Jadi, bilangan selanjutnya adalah: 20 - 2 = 18 dan 13 + 3 = 16 Setelah didapatkan bilangannya, kemudian kita kembalikan lagi ke urutan abjadnya. Urutan abjad ke-18 adalah R, dan urutan ke-16 adalah P.

5, 6, 7, 5, 6, 7, 8, 5, 6, 7, 8, 9, ….

Benar! Salah!

5, 6, 7, 5, 6, 7, 8, 5, 6, 7, 8, 9, …. Jadi, dua bilangan selanjutnya adalah 5 dan 6.

Dua suku berikutnya dari barisan 7, 8, 10, 13, … adalah ….

Benar! Salah!

Jadi, dua suku selanjutnya adalah: 13 + 4 = 17 17 + 5 = 22

3, 8, 9, 14, 27, ….

Benar! Salah!

3, 8, 9, 14, 27, …. Jadi, bilangan selanjutnya adalah: 27 + 5 = 32

Perhatikan pola baris bilangan berikut!
70, 4, 60, 8, 50, 16, 40, 32, ….
Dua bilangan selanjutnya adalah ….

Benar! Salah!

70, 4, 60, 8, 50, 16, 40, 32, …. Polanya ada 2: 1). 70 ke 60 berasal dari angka dikurangkan 10 2). 4 ke 8 berasal dari angka dikalikan 2 dan seterusnya. Jadi, dua bilangan selanjutnya adalah 30, 64.

5, 32, 7, 28, 9, 24, ….

Benar! Salah!

5, 32, 7, 28, 9, 24, …. Pola pertama adalah bilangan ganjil yang dimulai dari angka 5. Sedangkan pola kedua adalah bilangan genap menurun yang dimulai dari angka 32. Ada 2 pola, yaitu: 1). Angka 5 ke 7, ditambahkan angka 2. 2) Angka 32 ke 28, dikurangkan angka 4. Begitu seterusnya. Jadi, dua angka selanjutnya adalah: 9 + 2 = 11 dan 24 - 4 = 20.

Susi mempunyai 4 mobil yang masing-masing berusia 1, 2, 3, dan 4 tahun. Jika harga jual tiap mobil tersebut berkurang menjadi 1/2 kali harga jual tahun sebelumnya dan harga awal mobil tersebut Rp200.000.000,00 maka total harga jual mobil-mobil tersebut adalah ….

Benar! Salah!

Harga awal mobil Rp200.000.000,00 Harga jual tahun ke-1 = Rp100.000.000,00 Harga jual tahun ke-2 = Rp50.000.000,00 Harga jual tahun ke-3 = Rp25.000.000,00 Harga jual tahun ke-4 = Rp12.500.000,00 Harga total 4 mobil yang masing-masing berusia 1, 2, 3, dan 4 tahun adalah: Rp100.000.000,00 + Rp50.000.000,00 + Rp25.000.000,00 + Rp12.500.000,00 = Rp187.500.000,00

A, N, C, P, F, S, J, ….

Benar! Salah!

A, N, C, P, F, S, J, …. Jika urutan hurufnya diubah terlebih dahulu dalam angka. Jadi, huruf selanjutnya adalah huruf pada urutan ke-(19 + 4) pada alfabet, yaitu huruf W.

Barisan huruf: c, x, e, t, g, p, ….

Benar! Salah!

Barisan huruf: c, x, e, t, g, p, …. Pola barisan huruf tersebut terdiri dari 2, yaitu: 1). Pola huruf c (urutan huruf ke 3 abjad) dan e (urutan huruf ke 5 abjad), dijumlahkan dengan angka 2. 2). Pola huruf x (urutan huruf ke 24 abjad) dan t (urutan huruf ke 20 abjad), dikurangkan dengan angka 4. begitu seterusnya. Jadi, huruf selanjutnya adalah: Huruf urutan ke-9 (i); dan ke-12 (l).

0, 7, 7, 14, 21, 35, 56, ….

Benar! Salah!

Perhatikan pola bilangan berikut! 0, 7, 7, 14, 21, 35, 56, …. Pola bilangan tersebut merupakan penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya. Barisan bilangan seperti ini, dinamakan barisan bilangan Fibonacci. Jadi, angka selanjutnya adalah 91.

…, C, F, J, O, U

Benar! Salah!

…, C, F, J, O, U Pola yang menyusunnya dapat kita lihat dari belakang. Jadi, huruf yang melengkapi barisan huruf tersebut adalah: huruf pada urutan ke-3(3 - 2), yaitu A.

81, 78, 74, …, 63, ….

Benar! Salah!

Jika kita perhatikan pola pengurangan dari 81, 78, 74, merupakan pengurangan bilangan berurutan (3 dan 4), sedangkan selisih antara 74 dan 63 adalah 11 dengan dua lompatan. Jika kita asumsikan pola selisihnya merupakan bilangan berurutan sesuai dengan urutan sebelumnya maka selisih dua lompatan tersebut adalah 5 dan 6 (berjumlah 11). Polanya adalah (81-3), (78-4), (74-5) dan seterusnya. Jadi, bilangan yang sesuai untuk melengkapi barisan bilangan tersebut adalah: 74 - 5 = 69 dan 63 - 7 = 56.

0,2; 0,2; 0,4; 0,6; 1; 1,6; 2,6; …, ….

Benar! Salah!

Pola barisan bilangan tersebut adalah barisan bilangan Fibonacci, yaitu barisan di mana suatu suku merupakan hasil dari penjumlahan dua suku sebelumnya. 0,4 = 0,2 + 0,2 0,6 = 0,2 + 0,4 2,6 = 1 + 1,6 Jadi, bilangan selanjutnya adalah: 1,6 + 2,6 = 4,2; dan 2,6 + 4,2 = 6,8

Soal Pengetahuan Kuantitatif
Maaf!

Maaf, sepertinya Anda belum menguasai sebagian besar materi yang terdapat di dalam kuis ini. Silakan ulangi kembali mengerjakan kuis ini dengan cara merefresh halaman ini.
Yes!

Selamat! Anda telah menguasai sebagian besar materi di dalam kuis ini. Mau mengerjakan soal UTBK SNBT lainnya yang lebih lengkap dan menantang? Kunjungi link berikut ini: https://ciptacendekia.com/kursus/lolos-utbk-snbt/

Bagikan hasil perolehan Anda:

Daftarkan diri Anda untuk mendapatkan latihan soal berkualitas lainnya

Perlu Anda Ingat! Persiapan yang matang dan mental yang baik, akan membuat satu langkah Anda semakin dekat dengan impian.

Maksimalkan yang bisa Anda lakukan agar tidak menyesal dikemudian hari.

Bagaimana Cara untuk Mewujudkan Kesuksesan Anda di Masa Mendatang

  1. Mulai Persiapkan Diri Anda Sekarang Juga! Segera mulai pelajari materi soal. Untuk berbagai soal yang lengkap dan materi terstruktur, kami telah menyediakan dalam bentuk kursus online yang tersedia di website ini.
  2. Dapatkan sumber belajar yang tepat. Apabila Anda mendapatkan sumber belajar yang tepat, akan membuat kegiatan belajar menjadi nyaman. Salah satu sumber belajar yang bisa kami rekomendasikan adalah situs ini: https://ciptacendekia.com/kursus/lolos-utbk-snbt/
  3. Bergabunglah dengan kelompok belajar atau kelas bimbingan belajar jika memang Anda perlukan untuk mendapatkan bantuan. Selain itu, kelompok belajar bisa digunakan untuk sharing ilmu. Kami menyediakan ecourse atau kursus online untuk kebutuhan belajar Anda di sini: https://ciptacendekia.com/kursus/lolos-utbk-snbt/
  4. Selalu percaya diri dan jangan pernah menyerah meskipun menghadapi kesulitan. Setiap tantangan yang sedang Anda lalui adalah kesempatan untuk berkembang menggapai impian di masa datang.

Apabila Anda telah memahami konsep dasar, selanjutnya dengan menerapkan strategi yang paling efektif, dan juga rajin berlatih mengerjakan soal secara konsisten, maka Anda akan lebih siap dalam menghadapi ujian di UTBK SNBT.

Referensi:

Grasindo SNBT 2024

Belajar UTBK SNBT

0 Tanggapan pada "Soal Pengetahuan Kuantitatif"

Berikan Komentar Anda

Halo Kak selamat datang! Bila ada yang mau ditanyakan bisa langsung hubungi kami ya..

Kursus Perangkat Desa