Tes Analogi Padanan Hubungan Kata

Tes analogi ini merupakan kelanjutan dari tes antonim dari rangkaian latihan soal CPNS online yang terdapat di website ciptacendekia.com.

Tes yang juga merupakan salah satu tes kemampuan verbal dalam Tes Intelegensi Umum ini wajib Anda kuasai jika Anda ingin mengikuti seleksi CPNS.

Setelah mempelajari tes analogi yang kami sediakan ini, Anda akan mempunyai gambaran soal apa saja yang keluar dalam tes CPNS.

Untuk itu, mari kita bedah terlebih dahulu tentang apa itu tes analogi, mengapa tes ini termasuk tes yang diujikan dalam tes CPNS, dan bagaimana trik yang tepat untuk menjawab tes analogi.

Tidak hanya itu, pada bagian akhir tulisan ini, Anda akan kami sediakan latihan soal untuk mengetes seberapa baik Anda mencerna materi ini. Mudah-mudahan Anda bisa menemukan setiap pola dari soal-soal yang kami sediakan.

Tes Analogi

Menurut KBBI, analogi memiliki 4 arti:

  1. persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan; kias:
  2. kesepadanan antara bentuk bahasa yang menjadi dasar terjadinya bentuk lain;
  3. sesuatu yang sama dalam bentuk, susunan, atau fungsi, tetapi berlainan asal-usulnya sehingga tidak ada hubungan kekerabatan;
  4. kesamaan sebagian ciri antara dua benda atau hal yang dapat dipakai untuk dasar perbandingan.

Dari pengertian di atas tes analogi merupakan tes yang menguji kemampuan seseorang dalam menemukan kata-kata yang memiliki kesetaraan hubungan dengan kata-kata yang ada.

Mengapa Tes Analogi ini Diujikan dalam Tes CPNS?

Tes analogi merupakan salah satu tes kemampuan verbal yang berfungsi untuk melihat sejauh mana Anda bisa memahami kesamaan suatu pola,  menemukan fungsi kata yang diminta, ataupun menarik sebuah makna.

Hal ini penting karena jika Anda menjadi seorang abdi negara, kemampuan menemukan pola lalu menarik sebuah kesimpulan dari pola yang terbentuk sangat diperlukan dalam pekerjaan Anda nanti ketika menjadi PNS.

Tes ini juga merupakan salah satu indikator seberapa tinggi skor IQ yang Anda miliki.

Bagaimana Trik Menjawab Tes Analogi Padanan Hubungan Kata?

Dalam tes analogi, hubungan kata yang mungkin terbentuk ada bermacam-macam. Kita dapat membuat atau menemukan pola hubungannya dengan cara membuatnya menjadi sebuah kalimat.

Jika telah menemukan pola hubungannya, maka bukan hal yang sulit untuk menemukan kata yang lainnya. Sehingga, yang diperlukan adalah kemampuan penalarannya.

Dalam memasangkan hubungan antarkata, yang perlu dicermati adalah susunannya.

Setidaknya ada 2 Susunan dalam mengerjakan tes analogi padanan hubungan kata

A. HUBUNGAN SEJAJAR

Tipe 1

Contoh 1:

Kata Benda : Kata Sifat = Kata Benda : Kata Sifat

BESI : KERAS = KARET : ….

a. gelang

b. ban

c. lentur

d. putus

e. tali

Penyelesaian:

Besi merupakan kata benda. Besi sendiri memiliki ciri keras. Keras merupakan kata sifat.

Pasangan kata di sebelah kanan, yaitu karet (kata benda) sehingga analogi yang sesuai dengan pasangan kata di sebelah kiri adalah sifat dari karet, yaitu lentur.

Sehingga, BESI : KERAS = KARET : LENTUR.

Dengan kata hubung : “memiliki ciri-ciri atau sifat”

BESI memiliki ciri-ciri atau bersifat KERAS, sedangkan KARET memiliki ciri-ciri atau bersifat LENTUR.

Contoh 2:

Benda 1 : Guna Benda 1 = Benda 2 : Guna Benda 2

PISAU : MEMOTONG = PAYUNG : ….

a. hujan

b. berjemur

c. berteduh

d. panas

e. persiapan

Penyelesaian:

Pisau merupakan alat yang dapat digunakan untuk memotong. Sehingga, pasangan dari kata PAYUNG dengan analogi yang sama adalah merupakan kegunaan dari payung, yaitu BERTEDUH.

Contoh 3:

DIRGAHAYU : ULANG TAHUN = SELAMAT BERBAHAGIA : ….

a. mobil baru

b. putra baru

c. pernikahan

d. kesembuhan

e. promosi

Pembahasan:

DIRGAHAYU adalah ucapan untuk ULANG TAHUN (biasanya hari kemerdekaan), sedangkan SELAMAT BERBAHAGIA adalah ucapan untuk suatu PERNIKAHAN.

Contoh 4:

Orang dengan pekerjaan tertentu : hasil dari pekerjaannya.

…. berhubungan dengan lemari kayu, sebagaimana penjahit berhubungan dengan ….

a. pohon – benang

b. tukang kayu – kain

c. pakaian – mesin jahit

d. tukang kayu – baju

e. kayu pakaian

Pembahasan:

Jika diringkas apa yang disampaikan soal, maka diperoleh :

…. : lemari kayu = penjahit : ….

kata kedua (yaitu lemari kayu) merupakan suatu barang/benda. Dan kata kedua tersebut harus linear dengan kata keempat.

Sedangkan kata ketiga (yaitu penjahit) adalah profesi tertentu dari seseorang.

Maka, pada kata pertama juga harus merupakan profesi tertentu dari seseorang.

Sehingga, pasangan kata yang sesuai dan memiliki analogi yang sama adalah

TUKANG KAYU : LEMARI KAYU = PENJAHIT : BAJU.

Dua pasangan kata yang sesuai tersebut dapat kita analogikan dengan hubungan sebagai berikut:

Tukang kayu merupakan suatu pekerjaan dari seseorang yang mengolah bahan baku (berupa kayu), menjadi barang jadi yaitu LEMARI KAYU.

Dengan analogi yang sama, maka PENJAHIT mengolah bahan baku (berupa kain) menjadi barang jadi, berupa BAJU.

Contoh 5:

KEPAK : … = … KAKI

a. tangan – lari

b. sayap – hentak

c. sandar – kepala

d. tangan – tepuk

e. pejam – mata

Pembahasan:

Kata pertama di kelompok sebelah kiri adalah “KEPAK” yang merupakan suatu kata kerja. Sedangkan kegiatan kepak itu sendiri terjadi atau dilakukan oleh suatu objek, yaitu sayap.

Sedangkan kata kedua di kelompok sebelah kanan adalah “KAKI”, yaitu kata benda atau menunjukkan objek dan hal yang dapat dilakukan oleh kaki adalah menghentak.

Sehingga, analoginya KEPAK adalah gerakan yang dilakukan oleh SAYAP, sedangkan HENTAK adalah gerakan yang dilakukan oleh KAKI.

Tipe 2

Contoh 1:

MERANGKAK : BERDIRI : … = TULIS : EDIT : …

a. berjalan – print

b. berjalan – cetak

c. berlari – terbit

d. duduk – copy

e. tendang – print

Penyelesaian:

Dari pasangan kata yang terdapat pada soal, langkah pertama adalah dengan menganalisa dengan cara menghubungkannya dengan suatu analogi yang sesuai.

Kata MERANGKAK dan BERDIRI dapat dianalogikan dengan “tahapan setelah”.

Begitu juga dengan pasangan kata TULIS dan EDIT.

Tahapan setelah MERANGKAK adalah BERDIRI (pada pertumbuhan dan perkembangan anak).

Sedangkan tahapan setelah TULIS adalah EDIT (pada penyusunan naskah).

Sehingga,

tahapan setelah berdiri adalah BERJALAN.

tahapan setelah edit adalah CETAK.

Contoh 2:

PENERBIT : PENGARANG : BUKU = …. : …. : ….

a. galeri : pelukis : lukisan

b. pengrajin : pasar : kain

c. produser : artis : sinetron

d. pameran : pengarang : buku

e. panggung : penari : kostum

Penyelesaian:

PENERBIT mempublikasikan suatu karya yang dihasilkan PENGARANG berupa BUKU.

Sebagaimana, GALERI mempublikasikan suatu karya yang dihasilkan PELUKIS berupa LUKISAN.

Contoh 3

KERTAS : TULISAN : BUKU = … : … : ….

a. Sepakbola : wasit : lapangan
b. Komputer : kertas : cetak
c. Tulis : ketik : print
d. Gambar : suara : film
e. Raket : sepatu : net
Penyelesaian:

KERTAS yang diberi TULISAN dan dikemas serta disusun secara baik (dengan rangkaian cerita) akan menjadi sebuah BUKU.

Sebagaimana, GAMBAR yang dirangkai dengan SUARA dan dikemas serta disusun secara baik (dengan rangkaian cerita) akan menjadi sebuah FILM

B. HUBUNGAN BERSEBERANGAN

Tipe 1

Contoh:

KOPRA : LATEKS = …. : ….

a. Kelapa : karet
b. Minyak : serat
c. Dikeringkan : dibekukan
d. Daging kelapa : limbah
e. Tepung : coklat
Penyelesaian :

KOPRA dan LATEKS merupakan sama-sama barang/ bahan yang dihasilkan dari sumber tertentu.

Hal ini bisa dihubungkan dengan pasangan kata di sebelah kanannya.

Kopra merupakan daging buah kelapa yang dikeringkan, artinya kopra dihasilkan dari pohon kelapa.

Sebagaimana dengan lateks. Lateks adalah zat cair berwarna putih berupa getah yang dihasilkan dari pohon karet.

Sehingga, analogi yang sesuai adalah :

KOPRA : LATEKS = KELAPA : KARET

Tipe 2

Contoh 1:

PANJANG : RINGAN : JAUH = …. : …. : ….

a. Meteran : timbangan : dekat
b. Pendek : ons : meter
c. Penggaris : gram : jarak
d. Meter : timbangan : lama
e. Pendek : berat : dekat
Penyelesaian:

Untuk menemukan tiga kata yang dijadikan analoginya sama, terkadang kita harus mencoba memasangkan antakata yang ada.

Sebagai contoh, kita pasangkan hubungan kata, PANJANG : RINGAN : JAUH dengan penggari : gram : jarak.

Panjang berpasangan dengan penggaris, ringan dengan gram, dan jauh dengan jarak.

Analogi yang dapat dibuat:

Panjang dapat diukur dengan salah satu alat yaitu penggaris.

Ringan dapat diukur dengan satuan gram.

Jauh merupakan salah satu hal yang menyampaikan tentang jarak.

Analogi yang diperoleh dari ketiga pasang kata tersebut tidak sama. Artinya, pasangan hubungan kata tersebut tidak sesuai.

Dari pilihan yang ada, pasangan hubungan kata yang sesuai adalah :

PANJANG : RINGAN : JAUH = PENDEK : BERAT : DEKAT.

Masing-masing pasangan kata, dapat dianalogikan dengan kata hubung “lawan dari”.

Panjang lawan dari pendek, ringan lawan dari berat, dan jauh lawan dari dekat.

Contoh 2:

PROVINSI : KABUPATEN : KECAMATAN = …. : …. : ….

a. Tinggi : besar : kecil
b. Gubernur : bupati : gubernur
c. Akar : batang : daun
d. Ayah : ibu : anak
e. Akar : ranting : daun
Penyelesaian :

Provinsi dipimpin oleh Gubernur, kabupaten dipimpin oleh bupati, dan kecamatan dipimpin oleh camat.

LATIHAN MANDIRI SOAL TES ANALOGI

Setelah mempelajari materi di atas, mari kita lihat berapa skor yang bisa Anda peroleh melalui latihan soal di bawah ini.

Klik pada pilihan jawaban yang menurut Anda paling benar!

Jawaban benar, berwarna hijau.

Tulang : ligamen = .... : ....

Benar! Salah!

Seminar : sarjana = .... : ....

Benar! Salah!

Earphone : suara = stetoskop : ....

Benar! Salah!

Aswad : hitam = cekatan : ....

Benar! Salah!

Meteorologi : cuaca = .... : ....

Benar! Salah!

Transmigrasi : transmigran = eskodus : ....

Benar! Salah!

Sagu : batang = padi : ....

Benar! Salah!

Pahala : kebaikan = azab : ....

Benar! Salah!

Pedagogi : guru = .... : ....

Benar! Salah!

Cangkul : petani = .... : ....

Benar! Salah!

Indonesia : Malaysia = .... : ....

Benar! Salah!

Alat musik : piano = gamelan : ....

Benar! Salah!

Fiktif : fakta = .... : ....

Benar! Salah!

Homonim : sound = .... : ....

Benar! Salah!

Diameter : lingkaran = .... : ....

Benar! Salah!

Aku : kau : kita = .... : .... : .....

Benar! Salah!

Indonesia : melati = Belanda : ....

Benar! Salah!

Pesawat : Bandara = .... : ....

Benar! Salah!

Drum : gitar : band = .... : .... : ....

Benar! Salah!

Cuaca : meteorologi = .... : ....

Benar! Salah!

Tes Analogi
Selamat !!! Anda memang hebat!!!

Anda berhak mendapatkan kode diskon senilai Rp20.000,- untuk mengikuti kursus CPNS Online di ciptacendekia.com. Gunakan Kode diskon = LOLOSCPNS
Mohon maaf!!! Anda belum berhasil!!!

Dapatkan kode diskon senilai Rp20.000,- Jika skor perolehan Anda mencapai minimal 16 benar dari 20 soal yang tersedia.

Bagikan hasil perolehan Anda:

Daftarkan diri Anda untuk mendapatkan latihan soal berkualitas lainnya

Apalagi Selanjutnya?

Tulisan di bawah ini saya tujukan untuk Anda yang serius lolos tes CPNS.

Khusus Bagi yang Serius Belajar!!!

SUKSES adalah bertemunya KESEMPATAN dengan PERSIAPAN

Kesempatan adanya tes CPNS tidaklah 1 tahun atau 2 tahun ada.

Jika Anda tidak mempersiapkan diri berlatih soal CPNS mulai dari sekarang, maka kesempatan emas Anda untuk menjadi PNS melalui jalur tes akan sirna.

Untungnya, tidak lagi…

… Kami menyediakan kursus online yang kami persiapkan secara khusus untuk menghadapi tes CPNS dengan sistem CAT.

Kursus CPNS Online Soal 2024 Tipe HOTS

 

Kehebatan kursus online CPNS CiptaCendekia

  1. Life time access. Selama website Bimbingan Belajar Era Digital masih aktif, akses Anda juga akan terus aktif. Jadi, kapanpun Anda ingin mempelajari materi, mengerjakan soal, maupun mendownload soal, Anda tinggal login menggunakan nama pengguna dan password seperti pada proses pendaftaran. Kemudian memilih Menu Profil > KURSUSKU.
  2. Gratis update. Sejak kursus ini kami publikasikan secara massal, kursus ini sudah beberapa kali mengalami beberapa penambahan materi maupun latihan soal. Artinya dengan gratis update ini, Anda setiap kali ada perubahan materi, Anda juga akan mendapatkannya secara cuma-cuma.
  3. Terstruktur. Materi dan latihan soal disusun secara terstruktur menurut kelompoknya. Hal ini penting agar Anda bisa menguasai materi dengan mudah.
  4. 9999 Pengulangan. Tidak perlu khawatir tentang hasil pengerjaan kuis Anda. Pengerjaan kuis dapat diulang sebanyak 9999 kali. Sehingga Anda akan dapat mengevaluasi bagaimana perkembangan belajar Anda. Skor Anda sebelumnya pun akan dapat Anda ketahui secara mudah.
  5. Download Soal. Soal yang tersedia secara online juga dapat didownload secara offline. Tidak perlu khawatir dengan lawan ujian Anda, akses download hanya dapat berlaku bagi peserta kursus ini. Link Download : https://ciptacendekia.com/kursus/kursus-cpns-persiapan-lolos-tes-cpns/drive
  6. Forum Diskusi. Terdapat forum diskusi yang dikhususkan untuk Anda apabila mengalami kendala dalam mempelajari materi maupun berlatih soal. Anda dapat berdiskusi dengan peserta kursus yang lain dari berbagai daerah di Indonesia. ( https://ciptacendekia.com/forums/forum/lolos-tes-cpns/) Tidak perlu khawatir, selain peserta kursus, forum ini tidak dapat dilihat karena bersifat privat.
  7. Konsultasi Gratis. Anda ingin berkonsultasi dengan kami? Jika ada Anda memiliki kesulitan maupun pertanyaan, silakan hubungi kami melalui WhatApp, forum kursus, maupun fitur diskusi materi.

Tunggu Apalagi?

Cek sekarang sebelum semuanya terlambat!

Kursus Persiapan Terbaik Lolos CPNS >>

Demikian latihan soal tes analogi padanan hubungan kata untuk persiapan CPNS ini.

Jika Anda merasa latihan soal seperti ini bermanfaat, silakan share latihan soal tes analogi padanan hubungan kata untuk persiapan tes CPNS ini kepada rekan, saudara, atau tetangga Anda melalui tombol media sosial (facebook, twitter, google plus) yang terdapat di bawah artikel ini.

Sekian, semoga bermanfat. Aamiin.

Salam hangat,

Wiji Hatmoko

Admin CiptaCendekia.com

24 Januari 2024

3 Tanggapan pada "Tes Analogi Padanan Hubungan Kata"

Berikan Komentar Anda

Halo Kak selamat datang! Bila ada yang mau ditanyakan bisa langsung hubungi kami ya..

Kursus Perangkat Desa